benih-benih, tanaman dan bunga hidup, buah-buahan dan sayur-sayuran segar, makanan untuk hewan, biji-bijian berkecambah untuk membuat bir, algarovila untuk konsumsi hewan, tanaman lidah buaya, kapur untuk makanan hewan, hasil produksi untuk alas tempat tidur binatang, binatang hidup, binatang kurungan, butiran beraroma harum untuk hewan peliharaan, umpan untuk mincing (hidup), kulit kayu mentah, buah pohon carob, buah beri, dedak, minuman untuk binatang peliharaan, dedak, semak-semak, bungkil minyak, makanan hewan dan kacang tanah, makanan ternak dari sisa perasan kol rabi, buah berangan segar, akar andewi, pohon natal, buah sitrus, biji coklat mentah, batok kelapa, kelapa, biji kola, tanaman hop (untuk membuat bir), buah pinus, kopra, gabus kasar, udang karang (hidup), binatang berkulit keras (hidup), makanan burung dari sel cumi-cumi bagian dalam, sisa penyulingan untuk makanan binatang, biscuit makanan anjing, telur untuk dieramkan (disuburkan), ikan hidup, daging ikan untuk kebutuhan binatang, anak ikan yang baru menetas, tepung dari rami (makanan ternak), umbi bunga, kembang kering untuk hiasan, kembang alami, karangan bunga berbentuk dari bunga asli, makanan binatang peliharaan, tanaman obat segar, kecambah untuk keperluan botani, anggur segar, gandum giling untuk unggas, jerami, kacang hasel, buah pohon juniper, bawang daun, jeruk lemon, sayur kacang-kacangan lentil segar, slada, gambut untuk bahan landasan lantai kandang, jagung, makanan ternak terbuat dari jagung, malt untuk pembuatan dan penyulingan bir, ampas dari buah-buahan yang diperas, sumsum, binatang liar dalam kurungan, merang untuk pembuatan jamur, jamur segar, kerang/remis (hidup), jelatang, biji-bijian (buah-buahan), buah zaitun segar, jeruk manis, tiram (hidup), pohon kelapa sawit, palem (daun pohon palem), kacang segar, bubur kacang makanan binatang, kacang polong segar, sampah gambut, lada (tanaman), buah cemara, bibit tanaman, tanaman, tanaman dikeringkan untuk dekorasi, tepung sari (bahan mentah), kentang segar, unggas hidup, kulit kayu mentah, residu dalam alat penyuling setelah penyulingan, rubarb, tepung beras untuk makanan ternak, beras belum diproses, akar untuk makanan, rumpun bunga mawar, garam untuk ternak, kertas amplas untuk hewan kesayangan, tanaman muda, wijen, tempurung kelapa, semak-semak, telur ulat sutera, ulat sutera, lapisan tanah yang berumput, telur ikan, bayam segar, udang barong (hidup), labu, makanan kandang untuk binatang, makanan hewan untuk menguatkan dan menggemukkan, tebu, kayu yang belum diolah, kayu gelondongan, pohon-pohon, batang pohon, cendawan segar, lempengan tanah berumput alamiah, kayu yang tidak ditekan, kayu tidak digergaji, rerumputan untuk makanan manusia dan hewan, benih gandum untuk konsumsi hewan, tatal kayu untuk pembuatan bubur kayu, ragi untuk binatang, Padi-padian dan hasil-hasil pertanian, perkebunan, kehutanan dan jenis gandum yang tidak termasuk dalam kelas lain, perkebuanan dan kehutanan mentah dan belum diolah