buah-buahan serta sayur-sayuran yang diawetkan, dibekukan, dikeringkan dan dimasak, Daging, ikan, unggas dan binatang buruan, jeli, sele, saus buah-buahan, minyak dan lemak yang dapat dimakanavjar (paprika yang diawetkan), putih telur untuk tujuan kuliner, susu albumin, alginat untuk keperluan kuliner, badam digiling, lidah buaya dipersiapkan untuk konsumsi manusia, ancovi, sumsum hewan untuk makanan, sup apel, lemak daging, buncis diawetkan, sosis terbuat dari darah, sosis darah, minyak tulang dapat dimakan, Air kaldu, Ramuan untuk membuat kaldu, kaldu, mentega, mentega kacang coklat, lemak coklat, lemak kelapa, selai kacang, krim mentega, kaviar, penganan khas perancis terbuat dari daging, keju, keripik buah-buahan, keripik kentang, kerang (tidak hidup), kelapa dikeringkan, gemuk kelapa, minyak kelapa, minyak kolsa untuk makanan, kaldu pekat, minyak jagung, saus strawberry (kolak buah), udang karang (tidak hidup), krim susu (hasil produksi yang dibuat dari susu), keripik kentang, kroket, binatang berkulit keras (tidak hidup), buah yang dilapisi gula, dadih, buah kurma, sarang burung yang dimakan, lemak-lemak yang dapat dimakan, minyak yang dapat dimakan, minuman dari telur (tidak mengandung alcohol), bubuk telur, telur siput, campuran yang mengandung lemak untuk potongan roti, zat-zat yang mengandung gemuk untuk pembuatan lemak yang dapat dimakan, ragi untuk masakan sayur (kimchi), beragi (susu) untuk keperluan kuliner, potongan daging ikan, daging ikan tanpa ikan, produk makanan terbuat dari ikan, daging ikan untuk kebutuhan manusia, ikan (tidak hidup), ikan yang diawetkan, ikan (asin), telur ikan (sudah diolah), ikan kaleng, kentang yang tidak berkulit, minyak biji rami untuk keperluan kuliner, makanan yang diolah dari ikan, buah-buahan yang dibekukan, keripik buah-buahan, agar-agar buah-buahan kulit buah, buah (sari buah) yang diawetkan, buah- buahan yang diawetkan dalam alcohol, bubur daging buah, salada buah, buah direbus, makanan ringan yang berbahan dasar buah, buah yang dilapisi gula, -krim, buah-buahan dalam kaleng, binatang buruan (mati), bawang diawetkan, gelatin, mentimun, selai jahe, daging ham, ikan kering, kacang panjang, gelatin ikan untuk makanan, jeli, susu asam, agar-agar untuk makanan, sari sayuran untuk masakan, kefir (minuman susu), kumis (minuman dari susu kuda/unta), kumi (minuman susu), lemak babi untuk makanan, roti panggang, leticin untuk keperluan kuliner, sayuran kacang-kacangan lentil diawetkan, minyak biji rami untuk keperluan kuliner, hati, pasta hati, minyak jagung, margarine, selai jeruk, sumsum binatang untuk makanan, daging, ekstrak daging, selai daging yang dibekukan seperti agar, daging kaleng, daging (asin), susu, susu albumi, minuman yang mengandung susu (susu sebagai unsur utama), shake susu, mouses (ikan), mouses (sayuran), jamur diawetkan, kerang remis (tidak hidup), biji-bijian yang telah diolah, minyak zaitun untuk makanan, buah zaitun diawetkan, tiram (tidak hidup), minyak biji kelapa sawit untuk makanan, minyak kelapa sawit untuk makanan, kacang yang sudah diolah, kacang polong diawetkan, pectin untuk keperluan kuliner, acar, tepung sari diolah sebagai makanan, daging babi, gorengan kentang, unggas tidak hidup, udang besar (tidak hidup), susu protein, daging buah, kismis, minyak rapa untuk makanan, dadih pekat untuk membuat keju, selada buah, selada sayuran, ikan salem, ikan yang diawetkan dengan garam, sarden, kol yang diasamkan, sosis-sosis, adonan sosis, binatang timun laut (tidak hidup), biji bunga matahari yang diolah, minyak wijen, kepompong ulat sutera untuk kebutuhan manusia, makanan ringan yang berbahan dasar buah, telur siput, sop, kacang kedelai diawetkan untuk makanan, susu soya, minyak bunga matahari untuk makanan, tahini (perekat wijen), roti bakar/panggang, tofu, air perasan tomat untuk memasak, tomat lumat, babat, cendawan diawetkan, ikan tuna, sari sayuran untuk masak, sop sayuran, sayuran dimasak, -diawetkan, -dikeringkan, sayuran kaleng, sari pati rumput-rumputan untuk makanan, air dadih, susu kepala yang dikocok, sari daging, telur, susu dan produk susu